TINJAUAN PUSTAKA
Penelitian ilmiah merupakan kegiatan
yang dilakukan secara sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis,
tentang fenomena-fenomena alami, dengan di pandu oleh teori dan hipotesis. Langkah
awal yang sangat menentukan dalam sebuah penelitan adalah menentukan topik
penelitian yang benar-benar mendesak untuk diteliti. Selain itu akses terhadap
partisipan/sampel, sumber-sumber lain, dan memiliki ketersediaan literatur
penting untuk dipertimbangkan. Kajian pustaka tidak hanya membantu memverifikasi
masalah-masalah penelitian, tetapi juga membantu merumuskan masalah, merumuskan
hipotesis, dan penyusunan instrument penelitian. Umumnya seorang peneliti
setelah mengidentifikasi topik yang dapat dan perlu di teliti ingin segera
memulai melakukan penelitian, tanpa melakukan penyelidikan secara
sungguh-sungguh mengenai apa yang diketahui orang lain dalam bidang kajian yang
akan ditelitinya. Topik penelitian tersebut harus di kaitkan dengan pengetahuan
yang relevan, seperti hasil penelitian, jurnal, disertasi, dan buku yang
memiliki topik yang sama.
Kajian pustaka dalam suatu
penelitian ilmiah adalah salah satu bagian penting dari keseluruhan
langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan bahwa
kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan kepada pembaca
hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan penelitian yang
dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan literatur-literatur yang
ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian-penelitian sebelumnya.
Kajian
pustaka adalah suatu kegiatan penelitian yang bertujuan melakukan kajian
secara sungguh-sungguh tentang teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan
dengan topik yang akan diteliti sebagai dasar dalam melangkah pada tahap
penelitian selanjutnya. Teori dan konsep yang dikaji digunakan untuk
memperjelas dan mempertajam ruang lingkup dan konstruk variable yang akan di
teliti, sebagai dasar perumusan hipotesis dan penyusunan instrumen penelitian,
dan sebagai dasar dalam membahas hasil penelitian untuk digunakan untuk
memberikan saran dalam upaya pemecahan topik permasalahan.
Kajian
pustaka dalam sebuah penelitian ilmiah berarti menempatkan dan menyimpulkan
teori-teori dan konsep-konsep yang nantinya dapat memberikan kerangka kerja
dalam menjelaskan suatu topik dalam sebuah penelitian. Banyak cara dan
model membuat kajian pustaka, Creswell mengemukakan beberapa model sesuai
dengan pendekatan penelitian yang dilakukan. Untuk pendekatan kualitatif,
model pertama, peneliti menempatkan kajian pustaka pada bagian
pendahuluan, ini dimaksudkan agar kajian pustaka dapat menjelaskan latar
belakang secara teoritis masalah-masalah penelitian. Model kedua, menempatkan
kajian pustaka pada bab terpisah seperti halnya pada pendekatan kuantitatif, model
ketiga Kajian pustaka ditempatkan pada bagian akhir penelitian bersamaan
dengan literatur terkait.
Pada pendekatan
kuantitatif selain menyertakan sejumlah besar teori dan konsep pada
bagian pendahuluan juga memperkenalkan masalah atau menggambarkan secara detail
literatur dalam bagian khusus dengan judul seperti tinjauan pustaka,
kajian teori atau kajian pustaka, dan pada bagian akhir penelitian meninjau
kembali literatur terkait dan membandingkan dengan temuan penelitian.
Dalam
penelitian metode campuran peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dan
kuantitatif sebelumnya dalam menulis
tinjauan pustaka bergantung pada strategi yang digunakan. Pada strategi
sekuensial literatur disajikan pada setiap tahapan penelitian dengan tetap
konsisten pada metode yang digunakan. Sedangkan pada strategi konkuren dengan
bobot dan perioritas yang seimbang antara data kualitatif dan kuantitatif
peneliti bisa menyajikan literatur secara detail di setiap tahap kualitatif dan
kuantitatif. Intinya pengggunaan literatur dalam proyek metode campuran sangat
bergantung pada strategi dan bobot yang diberikan antara penelitian kualitatif
atau kuantitatif.
Berikut
ini adalah sintesis dari langkah-langkah melakukan kajian pustaka menurut
Creswell sebagai berikut:
1. Mulailah dengan mengidentifikasi
kata kunci topik penelitian untuk mencari materi, referensi, dan bahan pustaka
yang terkait.
2. Membaca abstrak laporan-laporan
hasil penelitian yang relevan, bisa didapatkan dari sumber perpustakaan,
jurnal, buku, dan prosiding.
3. Membuat catatan hasil bacaan dengan
cara membuat peta literatur (literature map) urutan dan keterkaitan
topik penelitian dan referensi bibliografi secara lengkap.
4. Membuat ringkasan literatur secara
lengkap berdasarkan peta literatur, sesuai dengan urutan dan keterkaitan topik
dari setiap variabel penelitian.
5. Membuat kajian pustaka dengan
menyusunnya secara tematis berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep penting
yang berkaitan dengan topik dan variabel penelitian.
6. Pada akhir kajian pustaka, kemukakan
pandangan umum tentang topik penelitian yang dilakukan berdasarkan literatur
yang ada, dan jelaskan orisinalitas dan pentingnya topik penelitian yang akan
dilakukan di banding dengan literatur yang sudah ada.
Dalam penelitian kualitatif tinjauan
pustaka bisa mengeksplorasi aspek-aspek fenomena utama yang dibahas dan
membagi-baginya dalam topik khusus. Meskipun demikian tinjauan pustaka dalam
penelitian kualitatif dapat ditulis untuk tujuan berbeda-beda. Sedangkan pada
penelitian kuantitatif dan metode campuran yang meprioritaskan penelitian
kuantitatif tinjauan pustaka yang berisi materi-materi penting dalam literatur
yang berhubungan dengan variabel-variabel bebas, variabel-variabel terikat dan
relasi antara variable bebas dan variabel terikat. Langkah-langkah di atas
dapat digunakan untuk menulis kajian pustaka berbagai jenis metode/pendekatan
penelitian. Selain itu juga dapat mempersempit ruang lingkup penelitian
yang diajukan sehingga rumusan masalah dan langkah penelitian lebih jelas dan
dapat dilakukan dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar